7 Manfaat Standing Desk bagi Kesehatan

13 September 2022
Posted by divita fauzia

PT Murni, Jakarta – Tahukah Anda jika duduk terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Selain menyebabkan nyeri punggung, duduk terlalu lama juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan penyakit jantung. Maka untuk menghindari berbagai risiko tersebut, menggunakan standing desk adalah pilihan yang tepat.

Seorang karyawan sedang bekerja sambil berdiri dengan nyaman menggunakan standing desk atau meja kerja berdiri. — *Gambar dari Freepik*

Standing desk sangat cocok bila digunakan oleh Anda yang sering duduk seharian saat bekerja. Pasalnya, meja kerja jenis ini dapat mengurangi waktu duduk Anda dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih menyehatkan.

Dalam artikel ini tersemat ulasan tentang manfaat standing desk. Namun sebelum itu, ketahui dulu yuk apa yang dimaksud dengan meja kerja berdiri.

Apa itu standing desk?

Standing desk adalah jenis meja kerja yang memungkinkan Anda bekerja sambil berdiri dengan nyaman.

Di luaran sana, terdapat beberapa jenis meja kerja berdiri. Namun yang paling populer saat ini adalah height-adjustable standing desk atau meja kerja yang dapat disesuaikan ketinggiannya.

Meja kerja jenis ini memungkinkan Anda untuk bekerja bergantian antara duduk dan berdiri. Ini dapat membantu Anda untuk mengurangi risiko kesehatan akibat duduk seharian. Selain itu, terlalu lama berdiri juga tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan nyeri pada kaki hingga varises.

Jadi, ada baiknya untuk membagi waktu antara bekerja sambil duduk maupun berdiri. Lantas, apa saja manfaat yang didapat dari penggunaan standing desk atau meja kerja berdiri?

Manfaat standing desk

Berbagai studi telah mengaitkan duduk terlalu lama dengan berbagai gangguan kesehatan. Bagi Anda yang sering bekerja sambil duduk seharian, tenang. Berikut ini beberapa manfaat standing desk yang bisa Anda dapatkan:

1. Mencegah nyeri punggung

Nyeri punggung adalah masalah umum yang paling sering dikeluhkan oleh para karyawan. Melansir dari WebMD, duduk terlalu lama ternyata dapat menyebabkan nyeri punggung, terutama jika duduk dengan postur yang tidak benar.

Dalam sejumlah studi, beberapa karyawan atau partisipan mengalami penurunan nyeri punggung sebanyak 32 persen setelah menggunakan standing desk selama beberapa pekan.

2. Menurunkan risiko obesitas

Penyebab utama obesitas adalah lebih besarnya jumlah kalori yang didapat dibandingkan dengan yang dibakar.

Untuk menghindari obesitas, berolahraga secara rutin adalah langkah yang paling efektif. Namun terlepas dari berolahraga, bekerja sambil berdiri ternyata dapat membakar kalori juga.

Menurut studi, berdiri saat bekerja dapat membakar 170 kalori tambahan dariapada bekerja sambil santai di sore hari. Bayangkan jika Anda melakukannya selama seminggu, 1000 kalori tambahan bisa Anda bakar agar terhindar dari obesitas.

3. Mengontrol gula darah

Hati-hati, duduk setelah makan siang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, yang berujung pada terjadinya resistensi insulin dan diabetes melitus tipe 2.

Maka dari itu, usahakan untuk berdiri selama beberapa menit setelah makan siang.

Dalam sebuah studi, 10 karyawan atau partisipan yang berdiri selama 180 menit setelah makan siang mengalami penurunan kadar gula dalam darah sebanyak 43 persen daripada partisipan yang duduk.

4. Meminimalisir risiko penyakit jantung

Sebuah studi pada tahun 1953 menemukan, kondektur bus yang berdiri sepanjang hari memiliki risiko kematian lebih kecil akibat penyakit jantung daripada kondektur bus lainnya yang lebih sering duduk.

Sejak saat itu, para peneliti pun mulai menyadari bahwa duduk terlalu lama dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Apalagi jika dibarengi dengan gaya hidup malas-malasan, risiko terkena penyakit jantung bisa meningkat hingga 147 persen.

5. Meningkatkan mood dan energi

Tidak hanya berdampak positif pada aspek fisik saja, standing desk atau meja berdiri juga dinilai dapat meningkatkan kondisi mental Anda.

Studi berdurasi 7 minggu membuktikan bahwa partisipan yang menggunakan meja kerja berdiri mengalami lebih sedikit stres dan rasa lelah dibandingkan dengan yang duduk seharian.

Terlebih lagi, 87 persen dari mereka yang menggunakan standing desk atau meja berdiri juga mengalami peningkatan tenaga dan stamina.

6. Meningkatkan produktivitas kerja

Alih-alih mengganggu aktivitas kerja karyawan, terutama saat mengetik, studi yang melibatkan 60 karyawan muda membuktikan bahwa menggunakan standing desk selama 4 jam setiap harinya tidak berdampak buruk pada kinerja mereka.

Sebaliknya, berdiri sambil bekerja ternyata dapat meningkatkan produktivitas, mengingat kegiatan ini juga bisa memperbaiki suasana hati dan meningkatkan energi.

7. Memperpanjang masa hidup

Tidak mengherankan jika berbagai studi telah mengaitkan duduk terlalu lama dengan kematian dini. Pasalnya, kebiasaan yang tidak menyehatkan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Faktanya, sebuah ulasan dari 18 studi menunjukkan, mereka yang memiliki kebiasaan duduk terlalu lama berisiko lebih tinggi mengalami kematian dini sekitar 49 persen daripada mereka yang jarang duduk.

Ada pun studi lain yang memperkirakan bahwa mengurangi waktu duduk sebanyak 3 jam dalam sehari dapat memperpanjang usia rata-rata warga Amerika hingga 2 tahun.

Itulah informasi seputar manfaat standing desk atau meja berdiri. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda terinspirasi untuk mulai menggunakan meja kerja berdiri di kantor Anda.

Jika Anda ingin mencobanya, standing desk atau meja kerja ergonomis dari Ergotron adalah pilihan yang tepat.

Optimalkan Manfaat Standing Desk bersama Ergotron Indonesia

Seorang wanita sedang menggunakan standing desk Ergotron yang memungkinkannya untuk bekerja sambil duduk dan berdiri secara bergantian

Ergotron adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang telah berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan berbagai produk ergonomis.

Sebagai pioneer dalam pengembangan perangkat kerja ergonomis, Ergotron selalu mengutamakan kesehatan dan kenyamanan manusia (human-centered design).

Bahkan dengan berpegang pada prinsip Technology of Movement™, Ergotron berfokus untuk terus mengembangkan alat kerja ergonomis yang inovatif dan berkualitas, yang memungkinkan Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aktif, dan produktif.

Hadir dengan desain yang simpel dan fleksibel, perangkat kerja dari Ergotron tentunya dapat digunakan di berbagai sektor bisnis. Mulai dari perkantoran, kesehatan, pendidikan, hingga perindustrian.