PT Murni, Jakarta – Apakah Anda familiar dengan istilah “sitting is the new smoking”? Meski terkesan berlebihan, berbagai studi menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan.
Bayangkan, berapa lama Anda duduk dalam sehari? Mulai dari berkutat dengan laptop di kantor, berkendara pulang pergi ke kantor, dan menghabiskan waktu makan siang bersama teman kantor.
Hal ini tentunya harus Anda waspadai sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Lantas, masalah kesehatan apa saja yang akan muncul akibat duduk terlalu lama di tempat kerja? Apakah ada cara untuk mencegahnya?
Bahaya duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama sebenarnya tidak akan langsung memicu gangguan kesehatan. Namun bila sering dilakukan atau dijadikan kebiasaan, lama kelamaan hal tersebut akan membuat Anda rentan terserang berbagai penyakit. Apalagi jika dibarengi dengan pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan malas gerak.
Berikut ini beberapa bahaya yang akan mengintai akibat gaya hidup yang terlalu santai:
1. Penyakit jantung
Duduk terlalu lama di kantor dapat menghambat produksi lipoprotein lipase. Ini adalah enzim yang bekerja untuk mengolah lemak dan gula dalam tubuh.
Jika jumlah lipoprotein lipase sedikit, lemak dalam tubuh tidak akan terurai atau berubah menjadi energi. Melainkan akan menumpuk dan menghambat aliran darah kaya oksigen dan nutrisi ke jantung. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung.
2. Diabetes melitus tipe 2
Tidak hanya penyakit jantung, terlalu banyak duduk saat bekerja juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2.
Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan duduk dalam waktu yang lama dapat memicu terjadinya resistensi insulin. Ini adalah kondisi dimana glukosa tidak bisa masuk ke sel tubuh untuk dipecah menjadi energi. Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh pun menjadi tinggi.
3. Obesitas atau overweight
Masalah yang paling umum terjadi akibat duduk terlalu lama adalah obesitas atau kelebihan berat badan.
Hal ini dikarenakan kurangnya pergerakan dan adanya dorongan untuk lebih sering makan atau ngemil ketika bekerja di kantor. Tanpa disadari, berat badan Anda pun lambat laun melonjak naik karena tumpukan lemak yang berlebih.
4. Pelemahan otot
Agar kuat dan tidak kehilangan berbagai fungsinya, otot harus sering dilatih. Jika tidak, otot akan melemah. Hal ini biasanya terjadi karena Anda kurang bergerak atau terlalu banyak duduk saat mengerjakan tugas di kantor.
Akibat duduk terlalu lama, otot pun menjadi terlalu rileks dan tidak terlatih sehingga mengalami pelemahan.
5. Penurunan fungsi otak
Memang, Anda pasti selalu menggunakan otak untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Namun begitu, tahu kah Anda jika duduk terlalu lama bisa menurunkan fungsi otak?
Saat Anda bergerak, jantung akan terus memompa darah dan oksigen ke otak. Hal ini dapat memicu terjadinya pelepasan zat kimia dalam otak atau secara singkat, melatih fungsi otak.
Lain halnya jika Anda kurang bergerak atau terlalu banyak duduk, aliran darah dan oksigen ke otak akan terhambat. Akibatnya, fungsi otak pun menjadi lebih lambat.
6. Nyeri leher
Kebiasaan duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada leher dan tulang belakang.
Apalagi jika dilakukan dalam posisi yang tidak nyaman, duduk yang berkepanjangan dapat membuat tulang leher dan tulang belakang menegang.
Terlebih lagi, terlalu banyak duduk pun dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang. Kedua faktor inilah yang menjadi penyebab munculnya rasa nyeri pada leher.
7. Nyeri punggung
Otot punggung akan bekerja lebih keras saat Anda duduk terlalu lama, sehingga menimbulkan rasa kaku, pegal, dan nyeri pada punggung.
Parahnya, nyeri pun akan semakin bertambah dan lebih cepat muncul bila Anda terlalu sering duduk dengan postur yang tidak baik.
Langkah pencegahan
Selain mengurangi waktu duduk saat bekerja, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari bahaya duduk terlalu lama, yaitu:
- Hindari penggunaan lift, lebih baik gunakan tangga jika hanya untuk berpindah 1-3 lantai saja.
- Berdiri sejenak atau lakukan peregangan di depan meja kerja setiap 30 menit sekali.
- Gunakan perangkat kerja ergonomis untuk mendukung postur tubuh yang benar saat bekerja.
- Jangan hanya berdiri di tempat, usahakan untuk berkeliling memutari meja saat rapat.
- Daripada melalui telepon, berjalanlah ke meja rekan kerja untuk berdiskusi.
Itulah sekilas informasi terkait bahaya duduk terlalu lama beserta cara mencegahnya, yaitu dengan tetap aktif secara fisik saat bekerja.
Untuk memulainya, Anda bisa menggunakan berbagai perangkat kerja ergonomis keluaran Ergotron.
Selalu aktif secara fisik bersama Ergotron Indonesia
Ergotron adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang telah berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan produk ergonomis.
Sebagai pioneer dalam pengembangan perangkat kerja ergonomis, Ergotron selalu mengutamakan kesehatan dan kenyamanan manusia (human-centered design).
Bahkan dengan berpegang pada prinsip Technology of Movement™, Ergotron berfokus untuk terus mengembangkan alat kerja ergonomis yang inovatif dan berkualitas, yang memungkinkan Anda untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aktif, dan produktif.
Hadir dengan desain yang simpel dan fleksibel, perangkat kerja dari Ergotron tentunya dapat digunakan di berbagai sektor bisnis. Mulai dari perkantoran, kesehatan, pendidikan, hingga perindustrian.
Sebagai distributor Ergotron di Indonesia, kami (PT Murni Solusindo Nusantara) menyediakan berbagai produk Ergotron yang meliputi meja sit-stand (sit-stand desk atau mobile standing desk), monitor arm/ mounting display, mobile workstation, mobile carts, charging cart, dan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan pakar ergonomis kami melalui Hotline 1500 913 atau e-mail ergonomic@murni.co.id.